Kemenhub Atur Skema Tangani Truk ODOL yang Membahayakan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang membuat skema untuk menangani truk ODOL yang kerap membahayakan keselamatan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, salah satu upaya menangani truk ODOL adalah mencegah pemalsuan kir.
Sejak 2020, pihaknya mengganti bukti uji kir yang sebelumnya berbentuk buku.
Karena banyak pemalsuan, bentuknya diubah menjadi kartu atau yang dinamakan BLUe (bukti lulus uji elektronik).
“Pada 2020, kami mengganti buku uji kir yang sebelumnya karena banyak memiliki kelemahan seperti pemalsuan sehingga diganti dengan BLUe yang di dalamnya ada cip dan data lengkap kendaraan,” tutur Dirjen Budi.
Hari ini, Dirjen Budi telah beraudiensi dengan para pengemudi dan pemilik truk yang berdemo di beberapa wilayah.
Menurut dia, ada beberapa tuntutan, salah satunya, meminta adanya perbaikan tarif.
“Tarif ini memaksa para pengemudi untuk mengangkut barang secara berlebihan, mungkin dengan tarif yang rendah. Soal tarif, kami harus mencari jalan keluar apakah nanti bertemu dengan perwakilan asosiasi logistik atau Kemenperin,” ujarnya.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi telah beraudiensi dengan para pengemudi dan pemilik truk yang melakukan demo di beberapa wilayah
- Momen Mencekam Truk Kontainer Tabrak Lari Belasan Kendaraan di Tangerang, Mengerikan
- ASDP Laksanakan Keputusan Kemenhub soal Penundaanu Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Perlintasan
- Heboh Truk Kontainer Tabrak Banyak Pengendara di Tangerang, Ini Kata Polisi
- Pakar Transportasi: Penyelesaian Masalah ODOL Harus Melihat Sisi Keselamatan & Ekonomi
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Ford Ranger dan Truk Tabrakan di Tol Pekanbaru, Tauke Sawit dan Datuk di Kampar Tewas