Kemenhub Atur Skema Tangani Truk ODOL yang Membahayakan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang membuat skema untuk menangani truk ODOL yang kerap membahayakan keselamatan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, salah satu upaya menangani truk ODOL adalah mencegah pemalsuan kir.
Sejak 2020, pihaknya mengganti bukti uji kir yang sebelumnya berbentuk buku.
Karena banyak pemalsuan, bentuknya diubah menjadi kartu atau yang dinamakan BLUe (bukti lulus uji elektronik).
“Pada 2020, kami mengganti buku uji kir yang sebelumnya karena banyak memiliki kelemahan seperti pemalsuan sehingga diganti dengan BLUe yang di dalamnya ada cip dan data lengkap kendaraan,” tutur Dirjen Budi.
Hari ini, Dirjen Budi telah beraudiensi dengan para pengemudi dan pemilik truk yang berdemo di beberapa wilayah.
Menurut dia, ada beberapa tuntutan, salah satunya, meminta adanya perbaikan tarif.
“Tarif ini memaksa para pengemudi untuk mengangkut barang secara berlebihan, mungkin dengan tarif yang rendah. Soal tarif, kami harus mencari jalan keluar apakah nanti bertemu dengan perwakilan asosiasi logistik atau Kemenperin,” ujarnya.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi telah beraudiensi dengan para pengemudi dan pemilik truk yang melakukan demo di beberapa wilayah
- Kemenhub Diminta Bijak dalam Membuat Aturan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Libur Nataru
- KPK Panggil Pihak Pengusaha dan PT Calista Perkasa Mulia terkait Kasus Korupsi di Kemenhub
- KPK Mulai Proses Korporasi yang Ikut Pengadaan Sarana Kereta Api
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub