Kemenhub Bakal Sediakan Wadah Pengaduan Sistem Ganjil Genap
jpnn.com, BEKASI - Kementerian Perhubungan akan menyediakan wadah pengaduan melalui sambungan telepon supaya masyarakat bisa memberikan keluhan dan masukan dari tiga paket kebijakan yang diberlakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Melalui media sosial pun akan kami siapkan agar warga secara real time bisa menyampaikan keluhan dan masukan mereka,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (12/3).
Diakui Budi, laju kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Cikampek hingga Cawang dan sebaliknya memang kerap tersendat.
Rata-rata laju kendaraan di sana hanya mencapai 20 kilometer per jam.
Namun laju tersebut kini meningkat di hari pertama pemberlakuan tiga paket kebijakan pada Senin (12/3). Kendaraan kini bisa melaju dengan kecepatan sekitar 40-50 kilometer jam.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyampaikan permohonan maaf pada warga Bekasi atas penerapan sistem ganjil genap yang tengah diuji coba.
“Saya meminta maaf kalau menimbulkan rasa kurang nyaman pada warga Bekasi, namun ini adalah upaya kami mencari solusi pemecah kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek,” kata Budi.(chi/jpnn)
Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan permohonan maaf pada warga Bekasi atas penerapan sistem ganjil genap yang tengah diuji coba.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982