Kemenhub Beli 20 Pesawat Latih
Selasa, 27 Maret 2012 – 05:35 WIB

Kemenhub Beli 20 Pesawat Latih
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeli 20 pesawat latih untuk ditempatkan di sekolah-sekolah penerbangan milik negara. Armada baru yang dibeli itu terdiri atas 18 pesawat sayap tetap (fixed wing) dan dua unit helikopter (rotary wing). Untuk keperluan itu, pemerintah harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 184,6 miliar. Wahyu mengungkapkan, pembelian pesawat-pesawat ini merupakan bagian dari peremajaan armada sekolah penerbang untuk meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan. Dengan begitu, resiko terjadinya kecelakaan pada saat latihan bisa diperkecil. "Ini gantinya 12 pesawat latih dari 39 unit pesawat yang akan dipensiunkan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug," sebutnya.
"Harga 18 unit fixed wing sebesar Rp 140,6 miliar, sedangkan harga dua unit helikopter Rp 40 miliar," ujar Sekretaris BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kemenhub Wahyu Satrio Utomo, Senin (26/3).
Baca Juga:
Di antara 18 pesawat sayap tetap jenis Piper Warior yang dibeli, enam di antaranya telah datang ke Indonesia dan siap dioperasikan. Sedangkan sisanya datang bertahap hingga akhir 2013. Sementara itu, dua helikopter jenis Bell 206 akan tiba tahun depan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeli 20 pesawat latih untuk ditempatkan di sekolah-sekolah penerbangan milik negara. Armada baru
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?