Kemenhub Beli 20 Pesawat Latih
Selasa, 27 Maret 2012 – 05:35 WIB
Wahyu menyatakan, peremajaan itu mutlak dilakukan karena 12 pesawat yang selama ini digunakan sebagai sarana latihan sudah berusia di atas 25 tahun. Tak ada pilihan lain, harus ada langkah pemuktahiran sejalan dengan perkembangan teknologi pesawat. "Sebanyak 12 pesawat yang selama ini kami gunakan untuk latihan anak-anak STPI akan kami singkirkan," ungkapnya.
Karena faktor usia tersebut, maka pesawat-pesawat latih ini akan dikeluarkan dari aset negara dan diganti dengan yang baru. Dia menilai peremajaan aset seperti itu lumrah dilakukan karena merupakan barang yang selalu bergerak dan dipergunakan setiap hari oleh para calon penerbang Indonesia.
"Seperti sebuah genset, sekian jam kan harus di-overhaul atau jangan dipakai lagi. Begitu juga pesawat latih," kata Wahyu.
Di sisi lain, Kepala Pusat Pengembangan SDM Udara BPSDM Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan, pesawat-pesawat yang dikeluarkan dari aset itu akan dijual melalui proses lelang. Sementara pesawat-pesawat latih yang baru nantinya akan ditempatkan di sejumlah daerah yang memiliki sekolah penerbang. "Seperti Semarang, Sumenep maupun sejumlah daerah lainnya," katanya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeli 20 pesawat latih untuk ditempatkan di sekolah-sekolah penerbangan milik negara. Armada baru
BERITA TERKAIT
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Lawan Pemecatan oleh Polda NTT
- KND Dorong Mahasiswa & Pelajar jadi Agent of Power Pengikis Stigma Negatif terhadap Penyandang Disabilitas
- Dipecat sebagai Polisi, Ipda Rudy Soik Ajukan Permohonan Banding
- Kak Seto Beri Penghargaan ke Pemkab Hingga Polres Jember
- Hari Ini, Ferlansius Pangalila Bakal Bergelar Doktor dari FISIP UI, Berikut Disertasinya