Kemenhub Belum Terima Permohonan Izin Kereta Cepat, Begini Kata Menteri Rini

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga saat ini belum menerima izin pembangunan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyerahkan sepenuhnya proses pembangunan proyek kereta cepat kepada anak buahnya.
"Itu langsung tanya ke perusahaan yang patungan (BUMN Konsorsium-red). Karena yang izin itu perusahaan patungan," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Senin (26/10).
Sejauh ini, mantan menteri perindustrian itu yakin anak buahnya sudah sowan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk meminta izin membangun jalur kereta dengan panjang 140 Km itu. "Saya rasa mereka sudah menghadap Pak Jonan," tandas Rini.
Seperti diketahui, proyek kereta cepat digarap oleh konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT KAI, dan PTPN VIII. Proyek yang bekerjasama dengan pihak Tiongkok ini ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga saat ini belum menerima izin pembangunan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045