Kemenhub dan KKP Berkolaborasi Percepat Pengukuran Kapal Penangkap Ikan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendukung langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan percepatan proses pengukuran kapal-kapal penangkap ikan, dengan cara ‘jemput bola’.
Salah satunya yakni dengan melakukan kegiatan pengukuran ke pelabuhan-pelabuhan perikanan di daerah.
Hal ini ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri kegiatan Forum Bisnis Perikanan Tangkap di Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa hari lalu.
“Saya akan menempatkan orang di pelabuhan-pelabuhan perikanan. Jadi pengukuran itu dilakukan sekali tapi fisiknya (kapal dan kelengkapannya) mesti ada. Kami maunya tertib,” tutur Budi.
Kegiatan pengukuran kapal akan dilakukan mulai minggu depan dengan menyasar daerah-daerah yang memiliki populasi nelayan cukup banyak seperti di Jawa dan Bitung.
Melalui kegiatan penangkapan ikan ini, kata Budi akan mengintensifkan kegiatan tol laut terkait dengan pengisian muatan kapal Tol Laut dari Indonesia bagian Timur ke Indonesia Bagian Barat yang saat ini okupansinya belum optimal.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu mempermudah dan mempercepat perizinannya agar para nelayan bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan baik.(chi/jpnn)
Melalui kegiatan penangkapan ikan ini, kata Budi akan mengintensifkan kegiatan tol laut terkait dengan pengisian muatan kapal Tol Laut dari Indonesia bagian Timur ke Indonesia Bagian Barat yang saat ini okupansinya belum optimal.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Soal Denda Rp 48 Miliar Pagar Laut, Kubu Kades Kohod Bilang Begini
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim