Kemenhub Diminta Lebih Cermat Memberi Izin
Pelajaran dari Tragedi Sukhoi
Selasa, 18 Desember 2012 – 14:56 WIB
JAKARTA- Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), Selasa (18/12) sudah merilis hasil investigasi terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, 9 Mei 2012. Ia menegaskan, pesawat yang akan beroperasi di Indonesia juga harus dicek secara fisik. Menurutnya, hal itu demi terjaminnya keselamatan masyarakat. "Benar-benar dicek secara fisik satu persatu pesawat yang akan beroperasi di Indonesia sehingga masyarakat benar-benar terjamin keselamatannya," kata Saleh.
Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin mengatakan apa yang telah diumumkan KNKT harus dihormati. "Tentu mereka telah melakukan investigasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki," kata Saleh dihubungi JPNN, Selasa (18/12).
Baca Juga:
Dijelaskan Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR itu bahwa pesawat Sukhoi Super Jet itu rencananya akan digunakan salah satu perusahaan swasta nasional untuk operasi komersial di Indonesia. "Maka dari itu saya minta agar Kementerian Perhubungan dapat lebih seksama dalam memberikan izin operasi tersebut," kata Saleh Husein.
Baca Juga:
JAKARTA- Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), Selasa (18/12) sudah merilis hasil investigasi terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Super
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa