Kemenhub Diminta Menyentil KAI, Batalkan Kenaikan Tarif GeNose C19
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin Budi Karya Sumadi diminta menyentil manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menaikkan tarif pemeriksaan GeNose C19 di semua stasiun.
KAI sebelumnya telah mengumumkan kenaikan biaya pemeriksaan GeNose 19 menjadi Rp 30 ribu yang berlaku mulai 20 Maret mendatang. Angka itu naik dari tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp 20 ribu.
"Saya meminta Kemenhub menegur dan meminta manajemen PT KAI membatalkan kebijakan kenaikan tarif GeNose C19 di semua stasiun kereta api," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (19/3) malam.
Menurut Irwan, KAI jangan memanfaatkan kebijakan pemerintah yang tidak melarang Mudik Lebaran untuk mengambil untung dari pemeriksaan GeNose bagi pengguna jasa transportasi itu.
"Itu namanya memanfaatkan situasi dalam kesempitan," tegas legislator asal Kalimantan Timur itu.
Politikus Partai Demokrat (PD) itu justru meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan penyediaan fasilitas pengujian Covid-19 yang harganya terjangkau dan akurat di setiap jaringan transportasi.
"Tidak kemudian memberatkan rakyat kecil dengan menaikkan tarif GeNose 19 secara sepihak," ucap kapoksi fraksi PD Komisi V itu.
KAI sebelumnya mengumumkan kenaikan tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun kereta api yang berlaku mulai 20 Maret 2021.
Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho meminta kenaikan tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasius dibatalkan.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex