Kemenhub Dorong BUMN dan Swasta Kelola Pelabuhan dan Bandara

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendorong pihak BUMN/D dan swasta untuk mengelola pelabuhan dan bandara di Indonesia dengan skema Kerja sama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO).
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan video conference tentang kerja sama pemanfaatan pelabuhan dan bandara di Gedung Karya Kemenhub pada Selasa (5/9).
Budi mengatakan, dengan adanya kerja sama tersebut, maka dampak pekerjaan yang dihasilkan akan lebih baik, lebih besar dan signifikan.
“Bapak Presiden selalu ingin membuat APBN itu efektif. Dengan dukungan swasta, pekerjaan-pekerjaan akan memberikan dampak yang lebih baik, lebih besar dan signifikan,” ujar Budi.
Dia menambahkan, kerja sama tersebut bisa mengurangi pengeluaran belanja di daerah. Sebagai contoh, Bandara Tanjung Karang.
Setiap tahunnya Kemenhub keluarkan anggaran untuk perawatan, belanja, dan lainnya, hanya saja kata Budi, income yang didapat kecil. Untuk itu, dengan adanya kerja sama dengan swasta, maka dana APBN bisa dialokasikan ke bandara dan pelabuhan lain.
“Kita ketahui pemerintah butuh dana untuk membangun daerah terluar dan terpinggir. Dengan melakukan (kerja sama) ini, nanti APBN, belanja barang, belanja modal, juga SDM, yang tadinya kami alokasikan untuk pelabuhan dan bandara tersebut, bisa kami alihkan ke pelabuhan dan bandara lain yang lebih kecil,” tutur Budi.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan video conference tentang kerja sama pemanfaatan pelabuhan dan bandara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi
- ASDP Catat Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Sebegini Jumlahnya