Kemenhub Dorong Pengembangan Destinasi Wisata di Jalur Pansela, Ini Tujuannya
Melalui Ranca Bali, Soreang dengan panjang jalan nasional 84 kilometer.
Akhmad Cahyadi mengatakan di jalur Pansela terdapat 9 jembatan sempit yang secara bertahap pada tahun ini akan segera diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 148 miliar dari APBN.
"Selain itu, juga sudah ada kontrak pembangunan jembatan lain dengan anggaran multiyears sampai tahun 2024 sebesar Rp 228 miliar," sebutnya.
Jalur Pantai Selatan ini tidak semata-mata menawarkan jalur mudik tanpa kemacetan tapi juga mudik sambil wisata.
Sebab selain pantainya indah, sudah banyak tempat rekreasi dan kuliner dengan variasi makanan yang beragam.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi mengingatkan masyarakat yang akan mudik melalui jalur pantai selatan Jawa untuk tetap waspada.
"Waspada, karena dari segi penerangan jalan dan perambuan masih sangat minimal sekali. Selain itu lebar jalan yang hanya tujuh meter harus membuat kita waspada saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan," pesan Irjen Firman.
Bagi pengguna jalur pantai selatan Jawa ini tidak semata-mata menggunakan aspek kecepatan, tapi lebih pada menikmati pemandangan yang indah dan destinasi wisata yang menarik.
Kemenhub mendorong Kemenparekraf dan pemda mengembangkan sektor pariwisata yang ada supaya masyarakat berminat melewati jalur Pansela
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Expo Ekraf Digelar Untuk Memajukan Pariwisata di Labuan Bajo