Kemenhub Gelar FGD dengan Pengemudi Truk, Ini yang Dibahas
jpnn.com, SEMARANG - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar Focus Group Discussion dalam rangka penanganan Over Dimension Over Loading (Odol) dengan melibatkan Asosiasi Pengemudi Angkutan Barang, di Semarang, Selasa (7/3).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan dalam melakukan penanganan truk Odol tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi perlu partisipasi dan dukungan dari masyarakat.
"Kami semua sepakat bahwa itu (ODOL,red) harus ditangani bersama," kata Dirjen Budi.
Dia menyampaikan apresiasi atas inisiatif sejumlah operator dengan kesadaran sendiri melakukan normalisasi kendaraannya.
Menurut dia, Kemenhub bersama Polri sepakat akan lebih mengedepankan aspek edukasi, kampanye, dan sosialisasi dalam penanganan ODOL.
Namun hal itu bukan berarti tidak ada penegakan hukum sama sekali.
"Penegakan hukum tetap akan diterapkan, tetapi kepada pelanggaran yang kebangetan sekali, misalnya muatan lebih dari 100 persen," ujar dia.
Dengan mempertimbangkan situasi perekenomian nasional di tengah pandemi yang belum usai, diberikan diskresi khusus pada kendaraan pengangkut sembako.
"Memang ada arahan Pak Menteri, untuk komoditas sembako terutama, kita akan diskresi," kata Dirjen Budi.
Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan dalam penanganan Oodol, Polri juga mengedepankan langkah-langkah pre-emtif, preventif, dan sosialisasi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar Focus Group Discussion bersama asosiasi pengemudi angkutan barang.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru