Kemenhub Genjot Penggunaan Angkutan Umum untuk Menekan Konsumsi BBM
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mendorong seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk semakin aktif menggunakan angkutan umum.
Kehadiran angkutan umum dinilai sebagai salah satu jalan keluar untuk menyiasati kenaikan harga BBM.
Karena itu, Kemenhub terus mengupayakan kenaikan penggunaan angkutan umum secara luas.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyebutkan saat ini konsumsi BBM didominasi oleh kendaraan pribadi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang mencapai 97 persen.
"Penyebabnya adalah dominasi pergerakan masyarakat yang masih dilayani oleh kendaraan pribadi, terutama di kawasan perkotaan," beber Dirjen Hendro melalui keterangan resmi, Jumat (20/1).
Karena itu, lanjut Dirjen Hendro, pemerintah mendorong penggunaan angkutan umum di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia melalui pengembangan bus rapid transit (BRT) dengan skema buy the service (BTS).
"Adapun skema BTS ini hadir dengan tujuan memberikan stimulus pengembangan angkutan penumpang umum perkotaan, meningkatkan minat penggunaan angkutan umu serta untuk memberikan kemudahan mobilitas masyarakat di kawasan perkotaan,” bebernya.
Hingga saat ini upaya membangun angkutan umum perkotaan masih terus dilakukan Ditjen Perhubungan Darat.
Kemenhub genjot penggunaan angkutan umum secara luas untuk menekan konsumsi BBM yang selama ini didominasi kendaraan pribadi
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- ASDP Laksanakan Keputusan Kemenhub soal Penundaanu Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Perlintasan