Kemenhub Genjot Penggunaan Angkutan Umum untuk Menekan Konsumsi BBM

Kemenhub Genjot Penggunaan Angkutan Umum untuk Menekan Konsumsi BBM
Feeder LRT Musim Emas yang diluncurkan Kemenhub sebagai jembatan bagi segala macam transportasi umum di Palembang. Foto: Dokumentasi Kemenhub

Dalam beberapa tahun terakhir, Ditjen Hubdat juga mempromosikan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum yang merupakan ajakan moral untuk mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.

Salah satu caranya melalui program 'Public Transport Day' bagi para pegawai di lingkungan pemerintah daerah untuk menggunakan angkutan umum.

Ditjen Hubdat juga secara konsisten dan berkesinambungan memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah yang sulit terjangkau karena topografi dan kondisi geografis, yang diwujudkan melalui program angkutan perintis.

“Tidak kurang dari 336 trayek angkutan jalan perintis dan enam lintasan subsidi perintis angkutan barang yang tersebar di berbagai daerah Indonesia," sebutnya.

Dirjen Hendro mengatakan program angkutan perintis ini sebagai bukti pemerintah hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harapan menumbuhkan roda perekonomian di masyarakat.

Untuk mendukung kelangsungan layanan ini, hadir angkutan barang perintis melalui jalur darat yang melayani perpindahan barang dari dan ke angkutan laut perintis.

"Kemudian angkutan penyeberangan perintis, angkutan udara perintis, dan pusat distribusi logistik,” ungkap Dirjen Hendro.

Dia menjelaskan pelayanan subsidi angkutan barang perintis hadir di 5 wilayah, antara lain di Aceh, Natuna, Tanjung Selor, Merauke (2 lintasan), dan Mimika.

Kemenhub genjot penggunaan angkutan umum secara luas untuk menekan konsumsi BBM yang selama ini didominasi kendaraan pribadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News