Kemenhub Harus Evaluasi Manajemen Pelabuhan
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan DPR berduka dan prihatin atas tragedi beruntun di sektor angkutan laut.
Setelah tragedi tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara dan tenggelamnya kapal pengangkut TKI di perairan Tanjung Balau di Johor, Malaysia, kini terjadi lagi tragedi KM Lestari Maju di perairan Sulawesi Selatan yang juga menelan korban jiwa.
Pimpinan DPR mendorong Tim SAR gabungan bekerja all out mencari dan menemukan korban hilang dari tragedi tenggelamnya KM Lestari Maju.
"Kalau memang dianggap perlu, pimpinan DPR mendorong Tim SAR berkoordinasi dengan pihak lain yang kompeten untuk menolong para korban," Ketua DPR Bambang Soesatyo melalui keterangan persnya.
Agar tragedi seperti ini tidak berulang, Bamsoet mendorong Kementerian Perhubungan untuk segera membenahi manajemen pada semua pelabuhan.
Menurutnya, demi keselamatan, disiplin harus ditegakkan tanpa kompromi. Ketentuan atau teknis persyaratan kapal angkutan penumpang pun harus dipenuhi.
Dari sejumlah tragedi di sektor angkutan laut, masyarakat bisa melihat bahwa manajemen pelabuhan sering kecolongan.
Para pemilik kapal motor sering kali tidak peduli pada peringatan dini tentang cuaca ekstrem di sejumlah kawasan.
Beberapa minggu terakhir ini sudah terjadi kecelakaan kapal penumpang yang memakan korban jiwa.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju