Kemenhub Harus Pastikan Penyebab Delay

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, menyatakan ratusan penumpang maskapai Lion Air yang menjadi korban delay dan penelantaran berhak mendapat kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300 ribu setiap penumpang.
Ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara yang sudah diberlakukan per 1 Januari 2012.
"Maskapai penerbangan yang delay lebih dari empat jam wajib memberikan ganti rugi Rp300 ribu bagi tiap penumpang," kata Nizar saat dikonfirmasi, Jumat (20/2).
Menurut Nizar, bila melihat kondisi yang dialami penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta hingga hari ini, angka Rp 300 ribu tersebut sebenarnya tidak berarti lagi, tapi itu wajib dibayarkan Lion Air.
"Itu di luar pengembalian tiket full, bagi yang refund tiketnya. Lewat dari 4 jam wajib mencarikan penginapan dan makan," tegas politikus Gerindra ini.
Kejadian ini menurutnya juga harus diinvestigasi oleh Kemenhub, karena hingga saat ini apa sebenarnya penyebab delay masih sangat misterius. Kalaupun ada kerusakan, itu harus dipastikan melalui investigasi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, menyatakan ratusan penumpang maskapai Lion Air yang menjadi korban delay dan penelantaran berhak mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Penuhi Undangan ADB, Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Bata Luncurkan Koleksi Sepatu Lebaran 2025: Penuh Gaya untuk Hari Raya
- Aksi Premanisme oleh Ormas Bikin Para Investor Resah
- FINI Menolak Wacana Kenaikan Royalti Nikel, Soroti Dampak Ekonomi
- Hilirisasi dan Investasi Strategi Ampuh Pemerintah Ciptakan Lapangan Kerja
- Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran