Kemenhub Hibahkan ex Kantor Pelayanan Pelabuhan, Nominalnya?
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang.
Dalam laporannya Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementerian Perhubungan Marta Hardisarwono mengatakan, Barang Milik Negara yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berupa tanah, bangunan, gedung kantor dan gudang.
Sedangkan Barang Milik Daerah pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang dihibahkan kepada Kementerian Perhubungan berupa tanah seluas 7.785 M2.
"Barang Milik Negara (BMN) pada Kementerian Perhubungan yang diserahkan pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dengan nilai sebesar Rp 965.454.430, sedangkan Barang Milik Daerah (BMD) pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang hibahkan kepada Kementerian Perhubungan berupa tanah seluas 7.785 M2 dengan nilai sebesar Rp. 5.644.125.000," jelas Marta.
Sebagai Informasi, BMN milik Kementerian Perhubungan yang akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang berupa tanah, bangunan gedung kantor dan gudang yang dulunya adalah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tapaktuan.
Sementara BMD milik Pemkab Aceh Selatan yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan berupa tanah berlokasi di Jalan Merdeka No. 41 Gampong Pasar Tapaktuan, Aceh Selatan.
"Pengalihan status atau hibah keluar dan hibah masuk merupakan upaya untuk mengoptimalkan manfaat BMN/BMD dan dilakukan tanpa kompensasi serta tidak diikuti dengan pengadaan BMN pengganti karena semata-mata untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.(chi/jpnn)
Barang Milik Negara yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berupa tanah, bangunan, gedung kantor dan gudang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project