Kemenhub Imbau Masyarakat jangan Gunakan Travel Gelap Saat Mudik, Ini Risikonya

Kemenhub menargetkan sebanyak 5.000 unit bus akan dilakukan rampcheck bus di Terminal Tipe A dan pool bus pariwisata.
Budi mengatakan secara kenyamanan dipastikan berbeda antara bus resmi dan yang tidak terdaftar atau travel gelap.
Dia menjelaskan travel gelap memiliki kondisi kendaraan tidak prima.
Hal itu dinila cukup jika dipakai perjalanan jauh.
Kemudian, lanjut dia, apabila kecelakaan tidak ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja.
"Seringkali bus tidak resmi harganya lebih mahal dari resmi, kendaraan tidak diuji Kir, serta kompetensi pengemudi tidak terjamin,” ujar Dirjen Budi.
Selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022, dia menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap. (Antara/jpnn)
Kemenhub mengimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran 2022 nanti agar tidak menggunakan travel gelap.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Malam H-2 Lebaran Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik
- Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Mulai Jumat sampai Minggu
- Volume Kendaraan Melintas di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik 41,9 Persen
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Arus Kendaraan 5.000 Per Jam, One Way Sampai Tol Bawen Masih Diberlakukan