Kemenhub Imbau Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2022 lebih awal.
Hal tersebut untuk menghindari terjadinya risiko kemacetan lalu lintas.
"Kami menyarankan kalau bisa mudiknya lebih awal. Mulai tanggal 25 atau 26 April," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai memimpin rapat koordinasi "Simulasi Pergerakan dan Antisipasi Puncak Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Pada Masa Mudik Lebaran Tahun 2022" di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat (15/5).
Menurut Menhub Budi banyak masyarakat yang sudah rindu ingin melalulan perjalanan mudik bertemu saudara di kampung halaman.
Sebab, sudah dua tahun tidak melakukan mudik lantaran pandemi covid-19. Karena itu, dia akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Sudah dua tahun tidak mudik, dan mereka sangat merindukan itu. Maka dari itu kita berikan pelayanan," ujar Menhub Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Kemenhub bersama pemangku kepentingan di antaranya Korlantas Polri dan Jasa Marga terus meningkatkan koordinasi dan melakukan simulasi penanganan lalu lintas, khususnya di jalan tol.
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan, yaitu contra flow, one way, hingga ganjil genap.
Kemenhub menyarankan agar masyarakat melakukan mudik lebaran lebih awal untuk menghindari risiko kemacetan panjang.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru