Kemenhub Ingin Pindahkan 6 Kapal dan 2 Lintasan dari Pelabuhan Ketapang ke Jangkar
jpnn.com, SITUBONDO - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berencana memindahkan sebanyak 6 kapal dan 2 lintasan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat melakukan tinjauan ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur pada Minggu (6/2).
Dirjen Budi mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat antara Menteri Perhubungan dengan Gubernur Jawa Timur, Bupati Situbondo, dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur akan dilakukan pemanfaatan Pelabuhan Jangkar sebagai salah satu transportasi untuk melayani masyarakat yang ingin menuju Lembar dan Kupang.
Menurut dia adanya pemindahan tersebut tentu akan menimbulkan dampak positif dan negatif.
Namun, pemerintah terus berupaya meningkatkan dari berbagai aspek termasuk keamanan saat penumpang menunggu, dan kenyamanan.
“Kami mendukung Pemda untuk memindahkan lintasan tersebut melihat sisi positifnya juga, yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Situbondo dan sekitarnya, menghemat waktu perjalanan selama 2 jam, termasuk biaya yang harus dikeluarkan saat perjalanan,” tegas Dirjen Budi.
Sementara itu, Dirjen Budi juga telah mengimbau kepada Pemda untuk memperhatikan akses jalan keluar dari Pelabuhan Jangkar.
“Secara teknis maupun kondisi eksisting, Pelabuhan Jangkar ini sudah cukup bagus, pemerintah daerah juga akan menambah Buffer Zone,” jelas Dirjen Budi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan memindahkan sebanyak 6 kapal dan 2 lintasan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru