Kemenhub: Kami Tidak Akan Hapus LCC
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan pihaknya tak akan mematikan penerbangan berbiaya rendah atau low cost career (LCC) terkait wacana penghapusan tiket pesawat berbiaya murah. Ditegaskan Barata bahwa sejak awal Kemenhub tidak mengenal kata LCC, namun menetapkan batas bawah sebesar 40 persen.
"Kita tidak akan menghapus LCC atau apa yang membingungkan masyarakat, istilah itu mungkin ada di dunia bisnis, jadi dari awal perhubungan tidak menggunakan bahasa LCC, tetapi menetapkan batas bawah itu 40 persen," ujar Barata saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1).
Sebetulnya lanjut Barata, tidak ada tarif promo di bawah 40 persen. Untuk itu dia minta penetapan tersebut bisa dipahami bersama oleh pihak maskapai dan masyarakat. Barata juga mengklaim bahwa pihaknya telah menghitung mengapa batas bawah ditetapkan sebesar 40 persen.
"Jadi harus dipahami bersama, jangan diartikan dicampur adukkan dengan di dunia bisnis. Kita sudah menghitung kenapa kita menetapkan tarif batas bawahnya 40 persen," terang dia.
Selain itu, penertiban batas bawah tiket 40 persen ini diberlakukan agar pihak maskapai lebih mementingkan dan mengedepankan soal keamanan. "Ini penting apa yang disampaikan kita, lebih baik kita tidak pernah berangkat daripada kita tidak pernah tiba. Keutamaan safety yang paling utama. Kita tidak ingin meresikokan nyawa orang," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan pihaknya tak akan mematikan penerbangan berbiaya rendah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini