Kemenhub Kebut Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi
jpnn.com, BOGOR - Pemerintah terus mempercepat pembangunan jalur ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penumpang kereta api, khususnya pada lintasan Bogor-Sukabumi.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menjadi narasumber pada acara Dialog Nasional Indonesia Maju di Kota Bogor, Sabtu (25/8).
“Kami akan buat jalur kereta double track, jadi kalau sekarang ini tiga kali sehari akan kami buat Bogor ke Sukabumi itu hampir 12 kali dan rangkaian yang tadinya tiga bisa menjadi 12, sehingga produktivitas orang Sukabumi ke Bogor mudah,” tutur Budi.
Selain peningkatan kapasitas, Budi berharap dengan dibangunnya jalur ganda nantinya bisa memindahkan jalur distribusi air mineral dari jalan raya ke kereta api. Menurut dia ini penting untuk segera dilakukan mengingat waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang memerlukan waktu berjam-jam.
“Sekarang ini dari Sukabumi kalau ke Jakarta bisa 6-7 jam, sehingga masyarakat nantinya punya pilihan bisa naik mobil bisa naik kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya rusak. Kami akan upaya pindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api,” serunya.
Terkait hal tersebut, Budi mengatakan pihaknya telah bertemu dan sepakat dengan asosiasi pengusaha air mineral untuk memindahkan angkutan barang khususnya di Jabodetabek dengan kereta api.(chi/jpnn)
Kami akan buat jalur kereta double track, jadi kalau sekarang ini tiga kali sehari akan kami buat Bogor ke Sukabumi itu hampir 12 kali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru