Kemenhub Lakukan Evaluasi Berkala LRT Sumsel
jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan evaluasi secara berkala agar LRT Sumatera Selatan (Sumsel) bisa beroperasi secara optimal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ada beberapa hal teknis yang perlu dioptimalkan dari LRT Sumsel, misalnya terkait waktu tempuh dan headway (waktu tunggu kedatangan) antar LRT.
“Kami secara kontinyu melakukan evaluasi. Kami ketahui bahwa LRT Sumsel ini masih uji coba, artinya memang ada perangkat-perangkat yang sedang dilakukan percobaan, agar mencapai puncak performance-nya,” ujar Budi usai menggelar rapat evaluasi LRT Sumsel di Palembang, Selasa (16/4).
Menurut Budi, ekspektasi masyarakat adalah bagaimana agar waktu tempuh perjalanan LRT bisa lebih cepat.
Mantan dirut AP II ini lantas memerinci langkah yang akan pihaknya lakukan.
“Pertama kami akan maksimalkan waktu tempuh perjalanan yang selama ini 1 jam (dari menjadi sekitar 45 menit. Kedua, headway yang selama ini 24 sampai 48 menit, agar bisa dikurangi menjadi sekitar 15 menit. Sehingga total waktu yang dihabiskan mulai dari menunggu kedatangan kereta sampai dengan perjalanan dengan jarak terjauh (dari bandara sampai stasiun DJKA) tidak lebih dari satu jam,” tutur Budi.
Pihaknya juga berupaya untuk mengintegrasikan LRT Sumsel dengan angkutan lain maupun dengan fasilitas yang ada di kota Palembang.(chi/jpnn)
Ekspektasi masyarakat adalah bagaimana agar waktu tempuh perjalanan LRT Sumsel bisa lebih cepat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Malam Pergantian Tahun, LRT Sumsel Beroperasi hingga Pukul 01.51 WIB
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- PIP Semarang Raih Penghargaan AKIP 2024
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024