Kemenhub Lakukan Persiapan Antisipasi Besarnya Animo Masyarakat untuk Mudik Tahun Ini
jpnn.com, SEMARANG - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyampaikan perlu sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang serius dalam menyiapkan angkutan Lebaran 2023.
Hal itu menyikapi prediksi besarnya animo masyarakat untuk mudik sering telah ditiadakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut Dirjen Hendro, hal yang harus menjadi perhatian bersama khususnya di jalan tol adalah keberadaan rest area.
"Rest area adalah salah satu sumber kemacetan apabila management traffic-nya tidak dikelola dengan baik," kata Dirjen Hendro melalui keterangan yang diterima, Jumat (24/2).
Lebih lanjut Dirjen Hendro menyampaikan rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus bisa menghindari atau mengurai kepadatan di titik-titik yang rawan kemacetan.
Bahkan, untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan Program Mudik Gratis 2023.
Terkait dengan pengendalian arus lalu lintas, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan akan memberlakukan pengalihan arus jika terjadi kepadatan saat arus mudik di beberapa ruas tol.
Selain itu, skema contra flow juga akan diterapkan jika terjadi kepadatan pada arus balik.
Kemenhub melakukan berbagai persiapan, salah satunya mengecek kesiapan tol sebagai antisipasi besarnya animo masyarakat untuk mudik tahun ini
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru