Kemenhub Masuk Daftar Merah Saber Pungli, Begini Respons Budi Karya
![Kemenhub Masuk Daftar Merah Saber Pungli, Begini Respons Budi Karya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/07/menteri-perhubungan-budi-karya-sumadi-jaket-hitam-saat-rapat-di-dpr-foto-dok-humas-kemenhub.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan merilis ada 10 kementerian dan lembaga yang sering dilaporkan ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) sepanjang Oktober 2016-Juli 2017.
Kesepuluh instansi itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Agraria, Kementerian Keuangan dan TNI.
Nah, Menhub Budi Karya Sumadi justru menyampaikan terima kasih karena itu bisa menjadi bahan evaluasi bagi institusinya.
"Saya terima kasih informasi itu, karena bisa jadi satu proses perbaikan. Dan memang kami jadi kementerian yang paling banyak mendapatkan respons karena kan pelayanan masyarakat," ujar Budi Karya di kompleks Istana Kenegaraan, Selasa (1/8).
Sektor yang paling rawan menurut dia adalah di perhubungan laut, karena berkaitan dengan pelayanan di banyak wilayah.
"Banyak orang pelaut-pelaut itu ingin cepat, sehingga mereka ingin jalan pintas," jelas dia.
Dengan adanya data dari Tim Saber Pungli, pihaknya akan melakukan perbaikan dan antisipasi. Antara lain memangkas prosedur perizinan dan menyerahkan pengelolaan sebagian unit usaha pelayanan kepada profesional/swasta.(fat/jpnn)
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan merilis ada 10 kementerian dan lembaga yang sering dilaporkan ke Tim Sapu Bersih Pungutan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan
- Sampaikan Belasungkawa, Danone Pantau Perkembangan Kecelakaan di GT Tol Ciawi
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah