Kemenhub Minta Pembangunan Fasilitas Penunjang Terminal Tirtonadi Perhatikan Kualitas
jpnn.com, SOLO - Pembangunan fasilitas penunjang di lantai 2 Terminal Tipe A Tirtonadi Solo ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Fasilitas penunjang tersebut meliputi sport center, food court, dan convention hall.
Namun demikian, kata dia, pembangunan prasarana infrastruktur di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo jangan hanya mengejar waktu penyelesaian saja, tetapi harus memperhatikan kualitas bangunan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kontrak.
"Kami harapkan pembangunan fasilitas penunjang di Terminal Tirtonadi dapat selesai akhir Tahun 2020 ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Imran Rasyid saat meninjau pembangunan infrastruktur di lantai 2 Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Selasa (17/11).
Imran dalam kunjungannya didampingi Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Endy Irawan, Kasi TSDP BPTD Wilayah X Jateng-DIY, Didik Tri Margono, serta Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, juga melihat kondisi sky bridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan.
Setelah itu, Imran melihat perkembangan pembangunan sport center seluas 1.512 m² yang mampu menampung 300 penonton tribun.
Sport center itu nantinya dapat digunakan untuk olahraga basket, badminton dan futsal.
Pembangunan Convention Hall seluas 3.564 m². Lokasi ini digunakan untuk kegiatan yang dapat disewakan seperti pameran, konvensi, sampai even besar, karena mampu menampung 2.500 orang berdiri atau 1.500 duduk.
Pembangunan prasarana infrastruktur di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo jangan hanya mengejar waktu penyelesaian saja, tetapi harus memperhatikan kualitas.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru