Kemenhub Panggil Lion karena Sering Delay
![Kemenhub Panggil Lion karena Sering Delay](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera memanggil maskapai penerbangan Lion Air karena sering mengalami keterlambatan jadwal. Kasus terakhir adalah delay empat jam lebih di sejumlah rute Lion Air, Kamis (18/10).
"Informasinya Senin (21/10) Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan memanggil manajemen Lion untuk mengevaluasi kasus ini,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, Jumat (18/10) malam.
Bambang menambahkan, Kemenhub sebenarnya sudah pernah memberikan teguran kepada Lion Air untuk memperbaiki layanan. Karenanya Kemenhub juga tengah mengkaji langkah lain karena keterlambatan Lion Air masih berulang.
"Kita sudah pernah tegur sebelumnya soal delay dan mereka sudah buat program khusus jam penerbangan. Tapi kalau ini terjadi lagi kita lihat saja nanti Senin depan," tegasnya.
Menurut Bambang, persoalan delay juga pernah menimpa pada maskapai lain. Hanya saja penumpang Lion Air kerap mengalaminya, bahkan sampai terjadi kekisruhan. Karenanya Kemenhub meminta maskapai milik Rusdi Kirana itu memperbaiki diri.
"Saya lihat ini ada hubungan yang bermasalah, tidak hanya pada pola komunikasi saja tapi hubungan antara pengguna jasa dengan pihak manajemen juga. Kasus ini harus menjadi bagian dari introspeksi Lion," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera memanggil maskapai penerbangan Lion Air karena sering mengalami keterlambatan jadwal. Kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor