Kemenhub Pastikan Sukhoi Layak Mengangkasa
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:17 WIB
Dengan mengantongi validasi kelayakan terbang itu, Sukhoi Superjet 100 sudah bisa mengangkasa di Indonesia. Namun, setiap unit pesawat yang akan terbang harus diaudit untuk mendapatkan aircraft certification. "Setiap pesawat yang akan terbang itu harus"melewati audit aircraft certification oleh otoritas penerbangan Indonesia sebelum beroperasi," tegasnya.
Terpisah anggota Komisi V DPR Saleh Husin mengaku bisa menerima hasil investigasi kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak yang dilakukan KNKT. Menurut dia, KNKT telah bekerja secara optimal dalam mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. "Tentu mereka telah melakukan investigasi sesuai keahlian yang dimiliki," timpalnya.
Ke depan, Komisi V DPR meminta agar Kementerian Perhubungan lebih teliti dalam memberikan izin. Menurut dia, Kemenhub harus mengecek fisik pesawat Sukhoi yang akan digunakan sebagai pesawat komersial.
"Jangan sampai peristiwa kecelakaan yang banyak menelan korban jiwa itu terulang. Harus benar-benar dicek secara fisik satu per satu," sahutnya. (wir/oki)
JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan menyatakan, seluruh kelengkapan dan persyaratan validasi terbang dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel