Kemenhub Pertimbangkan Tol Laut Singgah di Pelabuhan Bima
jpnn.com, BIMA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini pembangunan infrastruktur bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk sektor udara, Budi mengatakan pentingnya hadirnya bandara di pulau terdepan.
"Bandara sangat penting bahkan di pulau terdepan pun, contohnya di Utara Indonesia ada Bandara Miangas di Sulawesi Utara. Kehadiran Bandara ini sangat strategis dan bisa dianggap simbol kedaulatan Indonesia, dan daerah tersebut sangat membanggakan bagi kita," ucap Budi.
Khusus untuk infrastruktur transportasi di Bima, Budi mengatakan sudah ada Pelabuhan Bima dan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin.
Ke depan, Kemenhub akan mempertimbangkan kapal tol laut untuk singgah di pelabuhan Bima. Sehingga bisa meningkatkan potensi sektor ekonomi kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Sedangkan untuk Bandara Sultan Muhammad Salahuddin akan diperpanjang runwaynya, asalkan pemda menyediakan lahannya.
"Akan kami pertimbangkan tol laut singgah di Bima, potensi muatan baliknya ada, tanahnya subur. Ada jagung, bawang merah dan kedelai. Potensi sapi juga cukup banyak. Untuk Bandara Sultan Muhammad Salahuddin bisa diperpanjang runwaynya asalkan pemda menyediakan lahannya," papar Budi.(chi/jpnn)
Potensi muatan baliknya ada. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi di sana.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project