Kemenhub Pesan 100 Kapal ke Industri Rakyat di Pati
jpnn.com, PATI - Kementerian Perhubungan akan memesan 100 kapal pelayaran rakyat (pelra) melalui industri pembuatan kapal rakyat nasional.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kearifan lokal masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke Galangan Kapal Bumirejo di Juwana, Pati pada Kamis (23/3).
"Saya lihat hasil pengerjaannya bagus sekali, kapal dibuat dengan kayu merbau. Jadi industri-industri kapal seperti ini yang harus dihidupkan kembali karena ini adalah kearifan lokal, tidak banyak orang yang bisa," ujar Budi.
Dalam kunjungannya Budi mengatakan, pemberian bantuan kapal pelra oleh Kemenhub guna mendukung transportasi laut ke daerah-daerah yang tidak dilayani oleh kapal perintis, serta mendorong usaha masyarakat pada kapal-kapal tradisional yang mengangkut komoditas bahan pokok atau barang lainnya.
"Jadi 100 kapal ini akan kita berikan ke beberapa Pemda atau Yayasan supaya mereka mendapat kapal baru yang bagus dengan harapan industri perkapalan menjadi berkembang, dan pelayaran rakyat semakin bagus sehingga konektivitas logistik dari satu pulau ke pulau, dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat," terang Budi.
Adapun pemberian bantuan kapal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam transportasi laut.
Ke depan Budi berharap industri pembuatan kapal rakyat ini bisa diikutkan dalam tender pengadaan 100 kapal rakyat dengan bobot 35 GT.(chi/jpnn)
Kementerian Perhubungan akan memesan 100 kapal pelayaran rakyat (pelra) melalui industri pembuatan kapal rakyat nasional.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982