Kemenhub Punya Langkah Jitu Antisipasi Kemacetan di Jatim Saat Mudik Lebaran, Simak
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meningkatkan kolaborasi antar-instansi yang berperan penting pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 H.
Hal tersebut mereka lakukan untuk mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan di Jawa Timur saat arus mudik lebaran Idulfitri.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan perlunya semua stakeholders mewaspadai titik-titik yang rawan akan kepadatan lalu lintas di wilayah Jawa Timur sebagai tujuan akhir dari mayoritas pemudik di Pulau Jawa.
Menurut dia, tahun ini diprediksi akan berpotensi lebih ramai yang melakukan perjalanan mudik.
"Perlu perhatian khusus untuk menangani lokasi yang rawan kemacetan agar masyarakat merasa nyaman ketika pulang ke kampung halaman," kata Hendro.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol M. Taslim Chairuddin menyampaikan terdapat 4 titik yang menjadi fokus utama.
Pertama adalah wilayah Mengkreng karena merupakan pertemuan arus yang berasal dari Jombang, Kediri, dan Nganjuk.
"Permasalahan di Mengkreng disebabkan oleh pertemuan tiga arus, adanya bottle neck yang ke arah Nganjuk serta banyaknya toko oleh-oleh," kata Taslim.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki strategi untuk mengantisipasi kemacetan di Jatim menjelang mudik.
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru