Kemenhub Revitalisasi Terminal Bus Tipe A Giwangan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Perhubungan akan melakukan reformasi pelayanan angkutan umum masal dengan merevitalisasi Terminal Bus Tipe A yang ada di Indonesia, termasuk terminal Giwangan di Yogyakarta.
Melalui upaya peningkatan pelayanan tersebut diharapkan pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke moda angkutan umum, khususnya bus.
"Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung baik, tetapi ada catatan bahwa angkutan masal nya belum maksimal, karenanya kami berpikir bahwa angkutan masal ini menjadi konsep yang menyeluruh baik di perkotaan maupun antar perkotaan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Bus Tipe A Giwangan, Yogyakarta, (16/6).
Terlebih kata Budi, Yogyakarta adalah satu kota tujuan wisata sehingga Terminal bus seperti di Giwangan ini harus direvitalisasi agar orang-orang yang selama ini tidak naik bus akan kembali naik bus.
Terminal tipe A Giwangan nantinya juga akan mengakomodir angkutan untuk ke Bandara NYIA di Kulonprogo.
"Kami membuat angkutan dari Kulonprogo ke Giwangan jadi ada bus khusus nanti kombinasi dengan angkutan kereta api. Angkutan kereta apinya dari Kulonprogo ke Lempuyangan sedangkan busnya dari Kulonprogo-Giwangan," tutur Budi.
Sebagai informasi Terminal Giwangan, Yogyakarta memiliki luas lanah 58.850 meter persegi. Dalam terminal tersebut ada sekitar 153 perusahaan dengan 200 trayek lintasan, jumlah kendaraan ada 2.586 dengan 61 trayek asal tujuan dan 1.235 kendaraan.
Jumlah penumpang di Terminal Giwangan, Yogyakarta pada masa angkutan lebaran 2019 sebanyak 452.330 dengan jumlah armada 37.631. Revitaliasi terminal ini diharapkan bisa mewujudkan terminal yang mampu berdiri sendiri dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.(chi/jpnn)
Yogyakarta merupakan satu kota tujuan wisata sehingga Terminal bus seperti di Giwangan ini harus direvitalisasi agar orang-orang yang selama ini tidak naik bus akan kembali naik bus.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- PIP Semarang Raih Penghargaan AKIP 2024
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA