Kemenhub Revitalisasi Terminal Tipe A Tegal, Sebegini Anggarannya
jpnn.com, TEGAL - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai melakukan revitalisasi terminal Tipe A Tegal.
Perbaikan terminal itu akan dianggarkan sebesar Rp 32 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang direncanakan selesai pada Oktober 2022 mendatang.
“Pada prinsipnya pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat acara Ground Breaking Terminal Tipe A Tegal, Senin (7/3).
Dia menambahkan sejak 2018 lalu sebanyak 125 Terminal Tipe A di Indonesia diserahkan dari Pemerintah Daerah (Pemda) kepada Pemerintah Pusat, yaitu Kemenhub.
Nantinya, Kemenhub akan melakukan pengelolaan dan merevitalisasi untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum.
Menurut dia saat sekarang ini pembangunan terminal sudah berbeda dari era sebelumnya.
“Dengan memakai skema mixed use dalam pemanfaatannya dapat bekerja sama dengan pihak swasta seperti di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, yakni membangun Convention Center, Sport Center, Food Court, maupun Mal Pelayanan Publik yang juga akan dilakukan di Terminal Tipe A Tegal ini,” lanjutnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan DIY Eko Agus Susanto menuturkan, Ditjen Perhubungan Darat pada masa pandemi Covid-19 tetap berkomitmen dan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terminal sejalan dengan program Menteri Perhubungan, yaitu Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melakukan revitalisasi terminal Tipe A Tegal.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru