Kemenhub Sarankan Pemudik Atur Perjalanan, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) menerbitkan Keputusan Bersama kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Dirjen Bina Marga Nomor: HK.201/4/15/DRJD/2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran 2022.
Dirjen Hubdat Budi Setiyadi pada Kamis (21/4) menyatakan, terdapat potensi besar pergerakan masyarakat sehingga dilakukan beberapa manajemen rekayasa lalu lintas.
“Suksesnya penyelenggaraan angkutan Lebaran ini diharapkan peran serta masyarakat sehingga tanggung jawab tidak hanya di Pemerintah saja," ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat sebelum melakukan perjalanan merencanakan dan mengatur perjalanan dengan baik. Mulai menyiapkan kendaraan, rute, hingga waktunya.
"Sehingga semua pemudik tidak terhambat, lancar, dan yang terpenting selamat di tujuan,” ujar Dirjen Budi.
Selama periode angkutan Lebaran 2022, Dirjen Budi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dan balik selama puncak arus agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas (lalin).
Dirjen Budi menjelaskan, selama periode angkutan Lebaran 2022, dilakukan kebijakan ganjil genap sekaligus one way yang teknisnya disampaikan Korlantas Polri.
“Kemenhub akan membantu Polri dalam penerapan kebijakan ini di lapangan," ujar Budi Setiyadi.
Kemenhub menyarankan pemudik untuk mengatur perjalanan untuk mencegah kepadatan lalu lintas
- 5 Tip untuk Memastikan Ban Kendaraan Aman untuk Aktivitas Harian Usai Perjalanan Mudik
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM