Kemenhub Sebut Kolaborasi jadi Kunci Penanganan ODOL Lebih Optimal
Hal tersebut dapat diatasi dengan adanya pemasangan alat WIM (Weigh in Motion) yang sudah terpasang di 3 (tiga) lokasi UPPKB yaitu Losarang, Balonggandu, dan Kulwaru.
"WIM yang sudah terpasang di ruas jalan, kalau kamibkatakan 100 truk yang melintas sekitar 70% sudah terdeteksi tidak melanggar," ungkapnya.
"Nah, yang 30% ini yang kita masukkan dan yang kita urus, hal ini sangat membantu mengurangi resiko petugas kita di lapangan," sambungnya.
Di akhir kegiatan, Dirjen Hendro mengatakan hasil FGD Roadmap Zero ODOL ini masih akan dikembangkan dan didiskusikan lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan lain agar Zero ODOL dapat segera direalisasikan.
Kegiatan FGD itu bertujuan untuk menampung pokok pikiran, pandangan atau masukan dari para narasumber dan pembahas dalam penyusunan roadmap Zero ODOL yang minimal berisikan pentahapan pelaksanaan Zero ODOL. (jpnn)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan dalam menanggani kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kendaraan over dimension over load (ODOL).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA