Kemenhub Sebut Truk Banyak Tersangkut di Perlintasan Kereta Madukoro
jpnn.com, SEMARANG - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal menyebut truk trailer yang tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, lokasi kecelakaan KA Brantas, sudah tiga kali terjadi.
"Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi," kata Risal saat memeriksa kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, Rabu (19/7).
Oleh karena itu, dia akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan bagi kendaraan berat melintas di titik tersebut.
"Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai lowdeck, ya, mungkin tersangkut," tambahnya.
Saat ini, lanjut dia, proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.
Menurut dia, penguatan dilakukan agar kereta bisa tetap berjalan. "Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, perkuatan sementara struktur jembatan juga dilakukan agar kereta bisa melintas.
"Penguatan sementara karena saat ini kecepatan kereta melintas masih 20 km per jam," tuturnya.
Proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.
- Hujan Seharian, Plafon Sekolah Negeri di Semarang Ambrol, 2 Siswa Masuk RS
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Daftar 6 Kereta Api yang Perjalanannya Terganggu Akibat Banjir di Batang
- Pengumuman: KAI Menutup Jalur Kereta Semarang-Surabaya Akibat Banjir
- Libur Panjang, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 79 Ribu Tempat Duduk