Kemenhub Sediakan Angkutan Perintis di Sumsel
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan angkutan perintis.
Kerjasama dalam menyediakan kereta api perintis lintas Kertapati - Inderalaya tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 159 Tahun 2015 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian Angkutan Perintis.
Selain itu, kerjasama tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP 264 Tahun 2014 tentang Penugasan Kepada PT Kereta Api Indonesia untuk menyelenggarakan Angkutan Perintis Kereta Api.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko menjelaskan, total jarak pelayanan KA perintis lintas Kertapati-Inderalaya sebesar 25,8 kilometer. Nantinya, ada dua frekuensi perjalanan.
"Tarif lintas Kertapati-Inderalaya sebesar Rp 3 ribu. Nanti sarana yang digunakan untuk angkutan perintis dengan menggunakan satu train set railbus yang disediakan oleh Pemda Provinsi Sumatera Selatan yang diproduksi oleh PT INKA, yang diberikan nama KA Kertalaya," ujar Hermanto di kantornya, Jakarta, Rabu (27/5).
Hermanto berpesan agar sarana Railbus dapat terprogram dengan baik serta tetap memperhatikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang sudah ada. Dengan adanya lintas pelayanan Kertapati - Inderalaya ini, ia yakin bisa mendorong perekonomian di Sumatera.
"Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan masyarakat, khususnya bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Sriwijaya Palembang. Mereka nanti bisa menggunakan jasa layanan angkutan KA dengan nyaman, aman, dan tarif yang terjangkau," kata Hermanto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI)
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar