Kemenhub Setuju Pengubahan Nama Bandara Sepinggan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan menuturkan bahwa pergantian nama Bandara Sepinggan didasari atas usul bupati Balikpapan, Kalimantan Timur dan Pemda setempat.
"Jadi bukan Angkasa Pura yang ngajukan (nama baru Bandara Sepinggan-red) tapi Pemda, gubernur, DPRD, walikota dan bupati setempat yang ingin menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan," ujar Mangindaan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3).
Sejauh ini, kata Mangindaan, pihaknya setuju dengan usulan tersebut. Karenanya, Kemenhub ingin benar-benar memastikan agar pergantian nama baru itu tidak menuai masalah sebelum akhirnya diresmikan.
"Kalau saya sudah baca, secara prinsip setuju. Tapi harus dikomunikasikan lagi masih ada masalah atau tidak, kalau tidak ada masalah kita putuskan. Tapi prinsipnya kita (Kemenhub-red) setuju," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura (AP) I, Farid Indra Nugraha berujar telah mengantongi nama baru untuk Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bandara Sepinggan nantinya akan ditambahkan dengan nama bangsawan dari Kutai, yakni Sultan Aji Muhammad Sulaiman. "Jadi nanti nama bandaranya ditambah saja. Jadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan," papar dia.
Nama baru ini rencananya akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada akhir April 2014. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan menuturkan bahwa pergantian nama Bandara Sepinggan didasari atas usul bupati Balikpapan, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas