Kemenhub Siapkan Rp 21,2 Miliar untuk MotoGP Mandalika, Ini Fasilitas yang akan Disediakan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran Rp 21,2 miliar untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan secara bertahap pihak Ditjen Hubdat memberikan beberapa dukungan, baik berupa fasilitas keselamatan maupun transportasi.
"Pertama dukungan shuttle bus dengan anggaran Rp 5,4 miliar dengan kebutuhan 188 unit. Sebanyak 85 unit bus dari Kemenhub dan 103 unit dari ITDC untuk shuttle bus di kawasan Mandalika,” kata Dirjen Budi Setiyadi dalam Media Briefing “Dukungan Sektor Transportasi Pada Event MotoGP Mandalika 2022” pada Rabu (16/02).
Dirjen Budi menjelaskan jenis shuttle bus yang disediakan kategori sedang.
“Headway kami pertahankan tidak lebih dari 5 menit,” jelasnya.
Jumlah bus tersebut telah disesuaikan untuk mengangkut penumpang sebanyak 63 ribu orang dan dapat digunakan secara gratis.
Selain itu, juga akan ada dukungan berupa bus antarmoda untuk melayani angkutan antarmoda di 6 rute yang menghubungkan pusat kota dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit.
“Untuk bus antarmoda kami siapkan 278 bus. Nantinya semua pergerakan penumpang baik di dalam kawasan maupun di luar akan menggunakan angkutan yang disediakan," sebutnya.
Kemenhub memberi dukungan terhadap penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 dengan menyiapkan anggaran Rp 21,2 miliar
- Tiket MotoGP Indonesia Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp 25 Ribu
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan
- Sampaikan Belasungkawa, Danone Pantau Perkembangan Kecelakaan di GT Tol Ciawi
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah