Kemenhub Siapkan Rp 300 miliar untuk Subsidi LRT Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran sampai dengan Rp 300 miliar untuk mensubsidi tarif LRT Palembang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap dalam jangka waktu tiga tahun subsidi ini bisa tercukupi.
“Tarif (LRT Palembang-red) kami tetapkan Rp 5 ribu, jarak dekat Rp 10 ribu untuk rute ke bandara. Itu subsidinya Rp 200-300 miliar per tahun, harapan kami dalam 3 tahun sudah bisa cover (tercukupi), tidak perlu lagi (disubsidi) dan bisa jalan dengan sendirinya,” ucap Budi.
Hal ini menurut Budi karena sejumlah kegiatan operasional LRT bisa menghasilkan pendapatan bagi operator LRT. Pasalnya, jika tidak ada subsidi maka tarif LRT yang dibayar masyarakat bisa mencapai dua kali lipat.
Saat ini Pemerintah Daerah masih memiliki tugas untuk menginterkoneksikan LRT dengan moda transportasi yang ada.
Selama penyelenggaraan Asian Games 2018 khususnya yang dilaksanakan di Palembang, seluruh atlet dan official bisa menggunakan LRT tanpa dipungut biaya. Nantinya akan ada kartu khusus bagi atlet dan official peserta Asian Games yang menggunakan LRT.
Budi juga menargetkan pada Oktober seluruh stasiun LRT Palembang bisa beroperasi secara keseluruhan.(chi/jpnn)
Pasalnya, jika tidak ada subsidi maka tarif LRT Palembang yang dibayar masyarakat bisa mencapai dua kali lipat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke