Kemenhub tak Tinggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung
jpnn.com - jpnn.com - Direktur Kepelabuhanan Mauritz Sibarani menyatakan, Kementerian Perhubungan tidak serta merta meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung, setelah menetapkan Tanjung Priok sebagai hub internasional.
Bahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Dari sisi perencanaan, kami akan membuat Kuala Tanjung besar, tetapi secara bertahap,” kata Mauritz.
Selain itu, Mauritz juga menambahkan, RIPN yang menetapkan Tanjung Priok sebagai hub internasional bisa diubah jika pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah selesai.
“Nanti bisa diubah kalau sudah selesai. Jadi tergantung Kuala Tanjung selesainya kapan,” tutur Mauritz.
Ia kembali menegaskan, dengan nantinya pelabuhan Kuala Tanjung ditetapkan sebagai Hub Internasional, tidak serta merta status Hub Internasional Pelabuhan Tanjung Priok berubah.
"Semua tergantung pasar karena masing-masing pasarnya berbeda. Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mendapatkan pasar dari kapal yang melintasi Selat Malaka sedangkan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai consolidated port di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok," jelas Mauritz.(chi/jpnn)
Direktur Kepelabuhanan Mauritz Sibarani menyatakan, Kementerian Perhubungan tidak serta merta meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung, setelah menetapkan
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PIP Semarang Raih Penghargaan AKIP 2024
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024