Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan di Bandara Soetta Untuk Mudik Lebaran Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menambah 2.000 penerbangan atau extra fligt pada maskapai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, selama periode mudik Lebaran tahun ini.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan (extra fligt) sebanyak 2.000 penerbangan. Kami tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah fligt," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat (29/3).
Menurut dia, dengan rutinitas dan produktivitas rotasi penerbangan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak Angkasa Pura dan AirNav untuk menyediakan ruang waktu di bandara yang lebih dari jumlah yang sebelumnya.
"Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan akan melakukan demikian. AP dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas," ujar dia.
Kementerian Perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Bahkan, kata dia, kenaikannya bisa mencapai 50 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Dari kenaikan 50 persen itu, ada sekitar 193 juta pemudik pada tahun ini. Meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta," tuturnya.
Adapun untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang itu. Pihaknya memerintahkan agar petugas bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang.
Kemenhub memutuskan untuk menambah 2.000 penerbangan pada momen mudik Lebaran tahun ini.
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- ASDP Laksanakan Keputusan Kemenhub soal Penundaanu Penyesuaian Tarif Penyeberangan di 27 Perlintasan
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Kemenhub Bakal Bangun Transportasi Massal di Bandung Raya, Begini Rencananya