Kemenhub Targetkan BRT di Mebidang Rampung Pada 2023

Kemenhub Targetkan BRT di Mebidang Rampung Pada 2023
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan penandatanganan nota kesepakatan mengenai Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan/Bus Rapid Transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Foto: dok Kemenhub

"Jumlah bus yang ada rencananya sebanyak 440 unit dengan target penumpang sebanyak 153.000 per harinya. Kami targetkan BRT di Mebidang ini hadir pada tahun 2023,” kata Dirjen Budi.

Menurut dia, pembangunan transportasi perkotaan akan memperkuat infrastruktur yang nantinya membantu mengembangkan ekonomi dan pelayanan dasar.

Selain itu, sistem angkutan umum massal di Indonesia perlu dilakukan pengembangan agar bisa menjangkau perjalanan awal dan akhir, sehingga transportasi publik yang berkelanjutan dan inklusif bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh kelompok masyarakat.

“Diharapkan lebih banyak masyarakat beralih ke moda transportasi publik," harapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas disetujuinya nota kesepakatan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Pemprov Sumatera Utara sebagai langkah awal dalam Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan/ Bus Rapid Transit.

"Kami berharap melalui nota kesepakatan ini kita dapat dengan optimal mengembangkan dan meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia,” jelas Dirjen Budi.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa untuk biaya infrastruktur dan sistem BRT di Mebidang itu mendapat pinjaman pendanaan dari World Bank dan Agence Francaise De Development (AFD) sebesar Rp1,8 Trilliun.

“BRT mendukung program pemerintah dengan mendukung terwujudnya kota Medan sebagai yang dilewati jalur BRT serta mengurangi kemacetan sebagaimana harapan Pemkot Medan dan Pemprov Sumut,” kata Dirjen Budi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan angkutan massal berbasis jalan/bus rapid transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, dam Deli Serdang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News