Kemenhub Tawarkan 420 Rute Penerbangan Kosong
Rabu, 13 Februari 2013 – 05:25 WIB
Namun demi untuk menghindari permasalahan di masa mendatang, pihaknya meminta agar sebelumnya maskapai melihat berbagai aspek yang bisa mempengaruhi usaha penerbangan di wilayah yang dituju. "Maskapai harus melakukan studi untuk melihat potensial market yang ada, serta mempertimbangkan masalah keamanan dan kenyamanan penumpang," tegasnya.
Pemerintah menyiapkan rute-rute tersebut dalam rangka mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Diharapkan dibukanya penerbangan itu akan membuka keterisolasian suatu daerah yang selama ini sulit terjangkau transportasi darat maupun laut. "Ada juga yang merupakan usulan rute dari Pemda (Pemerintah Daerah) agar isolasi di daerahnya terbuka dengan adanya penerbangan," tuturnya
Rute lainnya, kata Djoko, bertujuan untuk lebih mengembangkan daerah yang mulai berkembang menjadi semakin maju perekonomiannya. Hal itu didasari oleh mudahnya pergerakan manusia maupun logistik yang berguna menunjang perdagangan dan industri. "Dari beberapa rute yang kita buka itu justru dari pilihan maskapai itu sendiri karena melihat besarnya potensi penumpang di suatu daerah," lanjutnya.
Untuk rute-rute yang selama ini belum pernah diterbangi, pemerintah berjanji akan langsung memberikan rute tersebut kepada maskapai yang berminat. Namun untuk rute-rute yang sudah diterbangi satu maskapai, apabila masih ada maskapai lain yang berminat maka pemerintah akan mengkaji tingkat isian penumpang (load factor) maskapai penerbangan yang pertama menerbangkan rute tersebut. "Kalau sudah di atas 70 persen berarti siap ada pesaing," tukasnya.