Kemenhub Teliti 12 MA-60 Merpati
Jumat, 13 Mei 2011 – 20:02 WIB

Kemenhub Teliti 12 MA-60 Merpati
JAKARTA - Kementrian Perhubungan telah membentuk tim yang bertugas memeriksa 12 pesawat jenis MA-60 milik Merpati Nusantara Airlines. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, tim yang terdiri dari 9 orang tersebut bertugas mengecek sistem pengendalian prosedur dan perawatan (special safety audit) MA-60.
"Audit terkait dengan pengendalian prosedur perawatan pesawat yang mencakup tentang masalah engineering dan bagaimana Merpati selama ini menjalankan perawatan terhadap armada-armadanya, khususnya MA-60," kata Bambang dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jumat (13/5).
Baca Juga:
Lebih lanjut dijelaskan, dalam audit khusus itu pesawat akan diteliti secara mendetail satu persatu. Tim dari Kemenhub pun sudah disebar ke semua titik di Indonesia yang didarati pesawat buatan China itu. "Pesawat akan diteliti secara detail sehingga dapat diketahui apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk memastikan keselamatan penumpang," ujar Bambang.
Menurut Bambang lagi, audit akan terus dilakukan sambil menunggu hasil investigasi KNKT tentang penyebab jatuhnya MA60 di Kaimana, Papua Batrat. Tim dari Kemenhub terus melakukan pengecekan dan pengontrolan terhadap armada Merpati. "Kemungkinan audit ini akan membuat beberapa jadwal pemberangkatan dari Merpati mengalami penundaan karena audit ini memerlukan waktu yang tidak sebentar," tandas Bambang. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Kementrian Perhubungan telah membentuk tim yang bertugas memeriksa 12 pesawat jenis MA-60 milik Merpati Nusantara Airlines. Kepala Pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi