Kemenhub Terapkan Inaportnet di Pelabuhan Sorong dan Banten

jpnn.com, SORONG - Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk menerapkan Inaportnet di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan Pakta Integritas penerapan inaportnet di Pelabuhan Sorong dan Banten.
Penerapan Inaportnet di pelabuhan menurut Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut Bay M Hasani, bertujuan meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar bisa berjalan cepat, valid, transparan, dan terstandar serta biaya yang minimal.
"Penerapan inaportnet di pelabuhan bisa meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia," jelas Bay saat menyaksikan penandatanganan pakta integritas dimaksud.
Menurut Bay, penerapan Inaportnet merupakan Quick Win Menteri Perhubungan, yang harus diterapkan di 16 pelabuhan di Indonesia.
Pada tahap awal Inaportnet telah diterapkan di empat pelabuhan utama pada 2016 dan akan diterapkan di 12 pelabuhan lainnya pada tahun ini.
Adapun inaportnet di pelabuhan didukung oleh sistem internal Kemenhub yang meliputi Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem Kapal Online, Aplikasi Sertifikasi Pelaut, Sistem Informasi Kepelabuhanan.
"Selain itu juga, penerapannya juga harus didukung oleh sistem yang ada pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP)," tandas Bay.(chi/jpnn)
Pada tahap awal Inaportnet telah diterapkan di empat pelabuhan utama pada 2016 dan akan diterapkan di 12 pelabuhan lainnya pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- ASDP Catat Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Sebegini Jumlahnya