Kemenhub Tunjuk Pelindo III Layani Jasa Pandu dan Tunda di Selat Malaka
Eko mengungkapkan, peluang bisnis menggarap layanan pandu dan tunda di perairan tersebut telah dibahas bertahun-tahun oleh para negara panti atau The Littoral States.
Forum negosiasi multilateral tersebut yaitu Forum Tripartite Technical Expert Group (TTEG) yang diikuti oleh Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Negosiasi mulai menemukan titik terang pada pertemuan Intersessional Meeting of The Working Group on Voluntary Pilotage Services in Straits of Malacca and Singapore di Bandung, awal 2017. Pertemuan ini digagas pada Forum TTEG ke-41 di Yogyakarta,” jelasnya yang juga hadir pada Forum TTEG tersebut.
Dia melanjutkan, penunjukkan tersebut menegaskan komitmen pemerintah Indonesia pada pengembangan sektor maritime nasional.
Melalui Kementerian Perhubungan memberikan kepercayaan pada BUMN, khususnyaPelindo III yang memiliki anak usaha di bidang marine service, yaitu PMS.
PMS sudah melayani jasa pemanduan di perairan Selat Malaka selama beberapa tahun ini.(chi/jpnn)
Pelindo III juga akan terus mendorong anak usahanya untuk mengembangkan bisnis di luar captive market-nya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL