Kemenhub Usul Motor Tidak Disubsidi
Selasa, 17 Januari 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)mewaspadai lonjakan populasi sepeda motor jika pengguna mobil pribadi diharuskan membeli bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Untuk itu, Kemenhub mengusulkan agar sepeda motor juga dilarang membeli BBM subsidi jenis Premium.
"Apabila pengguna mobil pribadi diwajibkan menggunakan BBM non subsidi atau pertamax, maka persentase terbesar alih moda pada setiap tingkat harga adalah berpindah ke sepeda motor," ujar Peneliti Litbang (Penelitian dan Pengembangan) Kemenhub, Nunuj Nurjanah kemarin. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan mekanisme yang tepat dalam rangka mengurangi subsidi BBM.
Baca Juga:
Berdasar survei yang dilakukan Litbang Kemenhub sebanyak dua kali yaitu pertama dengan 251 responden pada Desember 2011 lalu, dan pada 510 responden yang dilakukan bulan Januari 2012 ini menunjukkan kecenderungan pengguna mobil akan beralih ke motor jika harga premium naik atau wajib memakai Pertamax. "Otomatis penjualan motor naik dan populasi di jalan bertambah," tegasnya.
Nunuj juga menyebutkan, alasan utama responden tidak mau beralih ke moda ke angkutan umum adalah karena angkutan umum dianggap masih kurang nyaman. Dari kesimpulan survei tersebut, pihaknya merekomendasi agar subsidi BBM lebih baik dialokasikan untuk pengembangan angkutan umum."Tujuannya agar biaya transportasi angkutan umum lebih rendah daripada menggunakan mobil pribadi atau motor," usulnya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)mewaspadai lonjakan populasi sepeda motor jika pengguna mobil pribadi diharuskan membeli bahan bakar
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua