Kemenhut Diminta Serius Tangani Kebakaran Hutan
Kamis, 28 Juli 2011 – 15:50 WIB
JAKARTA - Meski potensi kebakaran hutan di Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun, namun hal tersebut tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya, bukan tidak mungkin lemahnya antisipasi oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan jajarannya akan berdampak pada meluasnya dampak kebakaran hutan. Kerawanan Sumatera dan Kalimantan makin tinggi dengan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan pembukaan lahan baik untuk keperluan perkebunan kelapa sawit maupun peruntukan lainnya. Tak jarang, dalam melakukan pembukaan lahan, perusahaan masih menggunakan sistem bakar. Selain lebih cepat, sistem bakar juga dinilai lebih efisien daripada menggunakan alat-alat modern dalam pembukaan lahan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR RI Syaifullah Tamliha terkait dengan masalah kebakaran hutan yang menjadi rutinitas tiap tahun. "Soal kebakaran hutan kami di Komisi IV sudah membicarakannya dengan menteri kehutanan. Kami juga sudah meminta untuk benar-benar mengantisipasi adanya kebakaran hutan, lahan, dan hotspot (titik panas, Red)," kata Syaifullah kepada JPNN di Jakarta, Kamis (28/7).
Politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, ada dua pulau besar di Indonesia yang hingga kini masih menjadi daerah rawan kebakaran hutan. Keduanya adalah Sumatera dan Kalimantan. Kata dia, Tingginya tingkat kerawanan kebakaran hutan di dua pulau besar tersebut terjadi lantaran kondisi alam yang mendukung terciptanya hotspot baik di dalam maupun di luar kawasan hutan.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski potensi kebakaran hutan di Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun, namun hal tersebut tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?