Kemenhut Tak Akan Lepas Lahan Konservasi di Batam
Jumat, 15 Maret 2013 – 00:44 WIB

Kemenhut Tak Akan Lepas Lahan Konservasi di Batam
"Batam itu memang dulu pernah ada tim terpadu, tapi tidak semua dilepaskan. Acuan kita tetap UU Kehutanan," tegasnya.
Baca Juga:
Ditambahkannya, salah satu yang menjadi persoalan di Batam adalah belum adanya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kepri tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Jika sudah ada RTRW, sebut Sumarto, nantinya alokasi lahan akan dikoordinasikan oleh Kemenhut dan DPR.
"Kalau sudah ada RTRW, baru nanti kita koordinasikan lahan mana yang harus dilepas dan mana yang tidak bisa," tegasnya.
Menurutnya, status khusus Batam tidak mementahkan ketentuan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. "Kalau lahan belum dilepas, atau malah berstatus konservasi tapi sudah ada kegiatan di atasnya termasuk bangunan, itu sudah pidana," tegasnya.
JAKARTA - Persoalan ketidakjelasan status tanah di Batam kembali mengemuka. Sebab, ribuan warga Batam ternyata menempati lahan yang sebenarnya masih
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung