Kemenkes Bantu Penuh Korban Kecelakaan
Sabtu, 29 Januari 2011 – 08:40 WIB
JAKARTA -- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) antara KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo dan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya di Stasiun Langen, Banjar, Jawa Barat, mendapat respon cepat dari jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan uang dan kantong jenazah siap didistribusikan. Biaya perawatan dan bantuan korban kecelakaan ini, jelas Endang, diambil dalam program pelayanan kesehatan siap tanggap. Program ini, di dalam ketentuan yang ditetapkan Kemenkes masuk dalam program Jamkesmas. "Kami berharap korban saat ini tenang saja. Sudah mendapat pengobatan," kata Endang. Para korban sudah ditangani oleh dokter yang ditugaskan pemerintah. Selain itu, Kemenkes juga menerjunkan enam orang dokter ahli dari RSUD Hasan Sadikin, Bandung.
Menteri Kesehatan (Menkes) dr Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, bantuan Rp 50 juta dan 40 buah kantong mayat siap didistribusikan ke Banjar. Selain itu, penanganan korban yang selamat dengan luka berat maupun serius bisa digratiskan. "Jadi jelas siapa yang menanggung perawatannya," terang Endang di Jakarta sebelum meluncur ke Banjar.
Endang mengatakan, jajarannya mendapatkan informasi jika penanganan terhadap korban kecelakaan KA sudah berjalan dengan bagus. Seluruh korban, kata Endang, sudah menjalai perawatan medis di RSUD Kota Banjar. Sementara ada korban lain yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Langensari.
Baca Juga:
JAKARTA -- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) antara KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo dan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya di Stasiun Langen,
BERITA TERKAIT
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri